Strategi Berjualan di Bulan Ramadhan
Kiat Tingkatkan Omzet, Strategi Berjualan di Bulan Ramadhan
Oleh : Soeksmono Atmowardojo
“Omzet meningkat saat Ramadhan?” Hmm…, menyenangkan!
Hampir di semua usaha, terutama kelontong dan makanan mengalami peningkatan omzet, 2 sampai 3 kali lipat. “Kenapa ya kira - kira?”
Kebiasaan keluarga menyediakan makanan untuk buka dan sahur lebih banyak dari hari biasa, membuat konsumsi keluarga meningkat di saat Ramadhan. Kebiasaan inilah yang selalu dimanfaatkan pelaku usaha, terutama kelontong dan makanan.
Berlomba-lomba menaikkan omzet penjualan dilakukan dengan berbagai cara, seperti memberikan diskon, promosi, dan cuci gudang.
Diskon harga 20% atau lebih, beli 2 gratis 1, atau beli produk A gratis produk B. Berbagai promo dilakukan untuk menarik minat pembeli supaya omzet meningkat.
Melakukan promosi atau diskon harga akan menguntungkan jika diimbangi dengan omzet penjualan yang besar. Tetapi, diskon akan jadi petaka jika dilakukan pada saat waktu yang tidak tepat. Misal, barang banyak terjual tetapi keuntungannya malah lebih kecil daripada sebelum melakukan diskon.
Nah, berikut ini kami sajikan kiat-kiat melakukan promosi yang tepat untuk menaikkan omzet saat Ramadhan tiba.
1. Pilih barang yang tepat untuk dipromosikan
Barang yang tepat untuk dipromosikan adalah yang berharga murah.
Untuk mendapatkan barang murah maka lakukanlah hal-hal berikut ini.
a. Pantau terus info diskon dari beberapa produsen, agen maupun
distributor;
b. Miliki nomor telfon produsen, agen maupun distributor;
c. Sediakan modal lebih besar berupa uang tunai supaya dapat
melakukan pembelian langsung barang yang didiskon. Sebab,
pembelian tunai biasanya bisa lebih murah.
2. Tentukan dengan tepat jumlah persediaan barang dagangan
Caranya adalah lakukan hal berikut ini.
a. Ambil pengalaman tahun lalu, amati barang atau produk apa yang
paling laku saat Ramadhan tiba;
b. Perhatikan dan catat jumlah penjualan barang selama 1 sampai 2
minggu, jika penjualan barang tersebut lebih besar dari rata - rata
jumlah barang terjual, lakukan kulakan 2 sampai 3 kali lipat dari hari
biasa.
3. Tentukan jam jitu operasional toko
Untuk mendapatkan peluang dari aktivitas saur, caranya sederhana, yaitu:
a. Buka toko di jam saur yaitu antara jam 02.00 - 05.00 WIB
b. Pastikan produk atau barang makanan instant dan kelontongan
tersedia seperti (mie instant, telur, gula, kornet, sarden)
Bagaimana dengan toko Anda? Ingin menjadi toko pilihan konsumen?
-------------------------------------------------------------------
Penulis adalah pembicara seminar umkm, pengamat, pelaku umkm, dan fasilitator pemberdayaan umkm. Penulis dapat dihubungi di HP 085322879799 atau email : monocinde@gmail.com
Oleh : Soeksmono Atmowardojo
“Omzet meningkat saat Ramadhan?” Hmm…, menyenangkan!
Hampir di semua usaha, terutama kelontong dan makanan mengalami peningkatan omzet, 2 sampai 3 kali lipat. “Kenapa ya kira - kira?”
Kebiasaan keluarga menyediakan makanan untuk buka dan sahur lebih banyak dari hari biasa, membuat konsumsi keluarga meningkat di saat Ramadhan. Kebiasaan inilah yang selalu dimanfaatkan pelaku usaha, terutama kelontong dan makanan.
Berlomba-lomba menaikkan omzet penjualan dilakukan dengan berbagai cara, seperti memberikan diskon, promosi, dan cuci gudang.
Diskon harga 20% atau lebih, beli 2 gratis 1, atau beli produk A gratis produk B. Berbagai promo dilakukan untuk menarik minat pembeli supaya omzet meningkat.
Melakukan promosi atau diskon harga akan menguntungkan jika diimbangi dengan omzet penjualan yang besar. Tetapi, diskon akan jadi petaka jika dilakukan pada saat waktu yang tidak tepat. Misal, barang banyak terjual tetapi keuntungannya malah lebih kecil daripada sebelum melakukan diskon.
Nah, berikut ini kami sajikan kiat-kiat melakukan promosi yang tepat untuk menaikkan omzet saat Ramadhan tiba.
1. Pilih barang yang tepat untuk dipromosikan
Barang yang tepat untuk dipromosikan adalah yang berharga murah.
Untuk mendapatkan barang murah maka lakukanlah hal-hal berikut ini.
a. Pantau terus info diskon dari beberapa produsen, agen maupun
distributor;
b. Miliki nomor telfon produsen, agen maupun distributor;
c. Sediakan modal lebih besar berupa uang tunai supaya dapat
melakukan pembelian langsung barang yang didiskon. Sebab,
pembelian tunai biasanya bisa lebih murah.
2. Tentukan dengan tepat jumlah persediaan barang dagangan
Caranya adalah lakukan hal berikut ini.
a. Ambil pengalaman tahun lalu, amati barang atau produk apa yang
paling laku saat Ramadhan tiba;
b. Perhatikan dan catat jumlah penjualan barang selama 1 sampai 2
minggu, jika penjualan barang tersebut lebih besar dari rata - rata
jumlah barang terjual, lakukan kulakan 2 sampai 3 kali lipat dari hari
biasa.
3. Tentukan jam jitu operasional toko
Untuk mendapatkan peluang dari aktivitas saur, caranya sederhana, yaitu:
a. Buka toko di jam saur yaitu antara jam 02.00 - 05.00 WIB
b. Pastikan produk atau barang makanan instant dan kelontongan
tersedia seperti (mie instant, telur, gula, kornet, sarden)
Bagaimana dengan toko Anda? Ingin menjadi toko pilihan konsumen?
-------------------------------------------------------------------
Penulis adalah pembicara seminar umkm, pengamat, pelaku umkm, dan fasilitator pemberdayaan umkm. Penulis dapat dihubungi di HP 085322879799 atau email : monocinde@gmail.com
Tidak ada komentar