Beriklan Cerdas dan Kreatif ala Pengusaha UMKM
Beriklan Cerdas dan Kreatif ala Pengusaha UMKM
Oleh : Soeksmono Atmowardojo
Anggapan bahwa memasang iklan membutuhkan biaya mahal seringkali timbul di kalangan para pengusaha, dan mungkin juga termasuk di benak Bapak dan Ibu. Belum lagi manfaat beriklan yang masih menjadi tanda tanya besar bagi mereka. Beriklan memang bukan hal mudah, namun bukan juga menjadi hal yang tidak mungkin dilakukan. Pastinya, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika ingin beriklan agar berdampak pada kenaikan omzet usaha.
Seperti yang dialami oleh ibu Eti Rohaeti, pedagang “Karedok” di daerah Rajagaluh, Majalengka. Keraguannya dengan dampak iklan coba dibuktikan sendiri dengan memasang iklan usaha “Karedok” pada salah satu radio lokal di desanya. Saat itu, harga pasang iklan di radio hanya 20 ribu rupiah untuk 1 bulan penayangan, dengan frekuensi 3 kali tayang dalam 1 hari. Baru 2 minggu beriklan, omzet penjualannya meningkat 3 kali lipat dari sebelumnya. Bahkan pelanggannya bertambah sampai ke desa tetangga. Hasil yang menggembirakan bukan? Tentunya kita juga menginginkan hal yang sama dong dengan cerita diatas. Sebelum melangkah lebih lanjut, kita lihat apa saja yang harus diperhatikan ketika akan beriklan:
1. Pilih media yang tepat untuk beriklan.
Pilih medianya, apakah menggunakan brosur, spanduk, iklan radio lokal. Seperti yang dilakukan Ibu Rohaeti. Tentunya harus disesuaikan dengan calon konsumen kita.
2. Siapkan biaya yang sesuai kemampuan.
Jangan asal pasang iklan, perhitungkan dengan cermat biaya yang digunakan untuk iklan. Misal, ambil maksimal 10 % dari modal untuk beriklan.
3. Siapkan materi atau info usaha yang akan diiklankan
Apa saja yang harus ada dalam materi iklan?
• Nama barang/ jasa yang mau diiklankan
• Kondisi barang/ jasa, untuk menarik minat pembeli
• Harga barang/ jasa, jangan lupa cantumkan bia ada diskon
• Alamat & nomor telepon yang bisa dihubungi
• Slogan unik yang bisa menarik minat calon pembeli
Setelah menyimak tips diatas, tidak ada salahnya untuk mulai coba beriklan bukan?
-----------------------------------------------------------------------------------------------------
Penulis adalah pembicara seminar umkm, pengamat, pelaku umkm, dan fasilitator pemberdayaan umkm. Penulis dapat dihubungi di HP 085322879799 atau email : monocinde@gmail.com
Oleh : Soeksmono Atmowardojo
Seperti yang dialami oleh ibu Eti Rohaeti, pedagang “Karedok” di daerah Rajagaluh, Majalengka. Keraguannya dengan dampak iklan coba dibuktikan sendiri dengan memasang iklan usaha “Karedok” pada salah satu radio lokal di desanya. Saat itu, harga pasang iklan di radio hanya 20 ribu rupiah untuk 1 bulan penayangan, dengan frekuensi 3 kali tayang dalam 1 hari. Baru 2 minggu beriklan, omzet penjualannya meningkat 3 kali lipat dari sebelumnya. Bahkan pelanggannya bertambah sampai ke desa tetangga. Hasil yang menggembirakan bukan? Tentunya kita juga menginginkan hal yang sama dong dengan cerita diatas. Sebelum melangkah lebih lanjut, kita lihat apa saja yang harus diperhatikan ketika akan beriklan:
1. Pilih media yang tepat untuk beriklan.
Pilih medianya, apakah menggunakan brosur, spanduk, iklan radio lokal. Seperti yang dilakukan Ibu Rohaeti. Tentunya harus disesuaikan dengan calon konsumen kita.
2. Siapkan biaya yang sesuai kemampuan.
Jangan asal pasang iklan, perhitungkan dengan cermat biaya yang digunakan untuk iklan. Misal, ambil maksimal 10 % dari modal untuk beriklan.
3. Siapkan materi atau info usaha yang akan diiklankan
Apa saja yang harus ada dalam materi iklan?
• Nama barang/ jasa yang mau diiklankan
• Kondisi barang/ jasa, untuk menarik minat pembeli
• Harga barang/ jasa, jangan lupa cantumkan bia ada diskon
• Alamat & nomor telepon yang bisa dihubungi
• Slogan unik yang bisa menarik minat calon pembeli
Setelah menyimak tips diatas, tidak ada salahnya untuk mulai coba beriklan bukan?
-----------------------------------------------------------------------------------------------------
Penulis adalah pembicara seminar umkm, pengamat, pelaku umkm, dan fasilitator pemberdayaan umkm. Penulis dapat dihubungi di HP 085322879799 atau email : monocinde@gmail.com
Tidak ada komentar