Strategi Promosi untuk Toko Semi Grosir
Strategi
Promosi untuk Toko Semi Grosir
Oleh
: Soeksmono Atmowardojo
Apakah
Anda pernah dipusingkan dalam membuat cara berpromosi atau memasarkan produk
kepada calon konsumen? Ternyata, bagi beberapa pemilik toko semi grosir, meski
sudah mengetahui keinginan si calon konsumen yang akan dituju, untuk membuat
cara-cara berpromosi yang jitu tetaplah bukan perkara mudah.
Nah,
jika Anda salah satu pemilik toko semi grosir dan sedang bingung membuat
cara-cara berpromosi yang jitu, beberapa tips berikut barangkali bisa membantu
menjawabnya. Berikut ini adalah contoh beberapa cara berpromosi yang bisa
dilakukan pada toko semi grosir untuk produk batik. Sebelum mencoba tips-tips
tersebut, tahap pertama yang harus dilakukan adalah mengamati pelanggan
potensial yang paling banyak menyumbangkan pendapatan terbesar. Kelola kelompok
pelanggan tersebut dan beri pelayanan luar biasa. Misal, pelanggan potensial
adalah perempuan yang banyak membeli baju batik muslimah, maka buatlah program
yang sesuai dengan mereka. Susun program yang sifatnya inovatif, kreatif, dan
dan menyentuh emosi pelanggan. Lalu,
pelajari selera konsumen yang
menjadi target Anda.
Berikut cara-cara berpromosi yang bisa
Anda susun:
1. Membuat cara-cara pemasaran langsung kepada pelanggan
Manfaatkan media promosi yang ada dan
biayanya terjangkau buat Anda, misal media SMS promosi. Mulailah mencatat nomor
telepon seluler dan jenis produk yang dibeli oleh konsumen Anda. Lakukan
pengiriman SMS promosi kepada konsumen yang berpotensi menjadi pelanggan Anda. Contoh
isi SMS:
"Tersedia, batik musliman corak
terbaru, harga terjangkau. Tunjukkan SMS ini saat membeli dan dapatkan hadiah
khusus. Berlaku s/d 31 Mei 2012. (Toko Batik Budoyo)"
2. Membuat cara-cara berpromosi dari mulut ke mulut
Ini adalah salah satu cara memasarkan
produk melalui pelanggan setia Anda dengan cara membicarakan, mempromosikan,
dan merekomendasikan produk Anda secara antusias dan sukarela kepada orang
lain. Dalam hal ini, tentu saja Anda harus menjaga agar pelanggan Anda puas
dengan produk yang Anda jual dan pelayanan yang Anda berikan. Misal, dalam
produk baju batik yang Anda jual pastikan bahwa produknya berkualitas (jahitan
rapi, tidak ada jahitan yang lepas, dan lain sebagainya) dan layani konsumen
selalu dengan Senyum, Salam, dan Sapa.
3. Membuat jaringan penjualan melalui pelanggan setia
Nah, ternyata seorang pelanggan setia bisa
ikut membantu menjual produk milik Anda dengan cara diberikan insentif kepada
pelanggan tersebut sebagai pemicu semangat mereka dalam menjual.
Misal, jika pelanggan setia Anda bisa
membantu menjual sebuah baju batik muslimah, maka Anda bisa memberikan sekian
persen dari keuntungan yang Anda peroleh kepada pelanggan setia tersebut.
4. Memberikan diskon
Pemberian diskon sebenarnya efektif hanya
kepada pelanggan yang tingkat loyalitasnya masih rendah. Artinya pelanggan ini
akan membeli kalau harganya murah. Mereka akan selalu pindah ke tempat ain yang
menawarkan harga lebih murah, begitu seterusnya hingga kita akan terjebak
menjadi perang harga. Akibatnya, produk kita akan menjadi barang komoditi yang
tidak beda dengan produk tanpa merek.
Jangan terlalu sering mempergunakan
strategi ini. Pergunakan hanya sesekali untuk mengingatkan merek kita kepada
pelanggan. Misal, berikan diskon kepada pembeli kain batik pada waktu/bulan
tertentu (contoh : saat hari Kartini, dan lain sebagainya).
5. Membuat program komunitas
Manfaatkan komunitas yang ada di sekitar
Anda untuk meningkatkan kesetiaan pelanggan. Agar sukses diperlukan dukungan
inovasi yang kreatif dan peningkatan kualitas yang ada. Pelihara pelanggan
setia dan buat program meningkatkan kesetiaan pelanggan. Misal, menggandeng
pihak ketiga yang bersedia membuatkan seragam batik bagi kelompok pengajian
ibu-ibu yang salah satu anggotanya kebetulan pelanggan setia Anda. Tentu saja
si pihak ketiga harus membeli seragam batik tersebut kepada Anda.
6. Membina orang-orang yang akan memasarkan produk
Mulailah membina orang-orang yang
memasarkan produk Anda. Perlakukan kelompok ini layaknya agen atau
distributor,dan buat aturan kerjasama yang menarik, misal dalam hal periode
pembayaran, insentif, bonus, dan lain sebagainya. Jika membentuk distributor
atau agen, Anda bisa membuat pengelompokkan berdasarkan misal, pembelian
minimal per bulan, frekuensi pembelian, dan lain sebagainya. Misal, untuk
kelompok yang rutin membeli kain batik per bulan sebanyak 10 kodi, akan
mendapatkan tambahan potongan harga per kodi sekian persen lebih murah jika
dibandingkan dengan kelompok yang rutin membeli hanya sebanyak 5 kodi per
bulan.
Ternyata cukup banyak alternatif dalam
berpromosi bagi toko semi grosir ya...
Semoga contoh-contoh diatas dapat memberi
motivasi untuk segera berupaya meningkatkan pemasaran produk Anda melalui
promosi.
Selamat berpromosi...!
Sumber : Majalah DUIT!
Terbitan 05/VII/MEI 2012 hal 68 – 69
------------------------------------------------------------
Penulis merupakan penggiat
dan pemerhati masalah-masalah UMKM. Sampai saat ini terus mengisi kegiatan pelatihan para
pengusaha UMKM. Penulis dapat dihubungi
via email : monocinde@gmail.com
There could be 30 winners, although the very best prizes are for the primary locations. All the players ought to do is take part as a lot as potential on the week’s eligible video games. Our trace is always to examine the promotion 카지노 schedule, unlocked as quickly as an account is created. All promotional video games are featured there, including particulars as to quantity of} free spins are provided. All slots , Keno & Scratch cards contribute 100% to the wagering requirements.
BalasHapus