10 Usaha Sampingan Karyawan yang Aman


Oleh : Soeksmono Atmowardojo

10 usaha sampingan karyawan

 

Mungkin sudah sering terpikir oleh para pegawai atau karyawan untuk memperoleh penghasilan tambahan tanpa mengganggu jam kerja kantor. Kebutuhan dari waktu ke waktu terus naik seiring tuntutan kondisi yang ada seperti biaya anak sekolah, kesejahteraan keluarga, atau kalau memungkinkan ada biaya rutin untuk rekreasi keluarga. 
 
Sementara di sisi lain, karir dirasakan sudah di posisi “macet”, gaji tidak naik kalaupun naik tetap saja merasa kurang, atau malah setiap waktu merasa cemas kalau tenaga kita sewaktu-waktu tidak dibutuhkan lagi oleh perusahaan atau tempat kita bekerja. Kehidupan harus terus berlanjut, marilah mulai sekarang kita berpikir apa yang harus dilakukan oleh karyawan (terutama swasta) untuk terus tetap berpenghasilan, jangan sampai terlena dengan zona nyaman berpenghasilan tetap.

Berikut ini hasil survey dan diskusi para pengusaha yang sebelumnya adalah para karyawan, yang mana pada akhirnya mereka memilih mengundurkan diri untuk total menjadi pengusaha. 
 
Mereka mengatakan dengan menjalani usaha yang minimal resiko, membuat masa transisi perpindahan dari kuadran karyawan ke kuadaran pengusaha atau investor akan terasa lebih mudah. Dengan memiliki usaha yang beresiko minimal, akan membuat pribadi lebih percaya diri untuk mengembangkan usaha dan atau mendirikan cabang lain.
 
Berikut 10 usaha sampingan pilihan para karyawan, hasil survey dan diskusi tersebut, semoga ada yang cocok dan terjangkau untuk modalnya. Apapun itu, kita harus punya semangat dan orang kepercayaan untuk menjalankan atau membantu usaha di luar kantor tanpa mengganggu jam kerja.


1. PROPERTI KONTRAKAN, KOS, ATAU PENGINAPAN


Investasi di bidang ini sangat menjanjikan dari waktu ke waktu, sangat jarang merugi kecuali ada perubahan perencanaan tata kota atau berubah fungsi tata gunan lahan akibat bencana alam. 
 
Properti kontrakan atau kos membutuhkan nilai investasi yang cukup lumayan, namun ini bisa disiasati dengan memanfaatkan dana KPR (Kredit Pemilikan Rumah). 
 
Berharap angsuran per bulannya dapat “ketutup” dengan uang sewa kontrakan atau kos. Yang harus dipastikan ketersediaan air, daya listrik yang ada, dan lokasi bangunan strategis atau tidak. 
 
Jangan lupa segmen penyewa yang menjadi target usaha ini, apakah pria atau wanita? Apakah mahasiswa atau pegawai? Apakah dengan layanan biasa atau layanan istimewa? Ini tentunya akan sangat menentukan konsep propertinya nanti seperti ada garasi, perabot di dalam kamar, lahan parkir, atau sampai fasilitas dapur dan kulkas.
 
Agar perencanaan konsep rumah atau bangunan lebih optimal, sebaiknya lakukan konsultasi dan perencanaan dengan arsitek. Dengan sentuhan yang cukup artistik dan nyaman bagi penghuninya, bukan tidak mungkin nilai sewanya akan ikut beranjak naik. Survey dan segmentasi yang dibidik harus terpikirkan lebih dulu, apalagi kalau ada ide kita memiliki kantin di tengah kos-kosan ini, tentu akan meringankan kebutuhan harian akan belanja keluarga.


2. PAYMENT ONLINE DAN PENGISIAN PULSA

 
Payment online dan pengisian pulsa hanya membutuhkan tempat yang tidak begitu besar, bahkan di perkampungan terpencil pun usaha ini bisa dilakukan. Selama ada sinyal internet atau telepon seluler, usaha dapat dengan mudah dilakukan bahkan waralaba lengkap dengan pelatihannya ini ditawarkan kurang dari 10 juta rupiah. 
 
Yang harus diperhatikan adalah apakah keberadaan “Pembayaran Online” lain yang akan menjadi pesaing usaha dalam radius 5 km. Apabila ada, perhatikan tingkat kepadatan penduduk atau perumahan dalam radius ini. Kalau sekiranya sangat padat, dalam radius 5 km, ada pelayanan “Pembayaran Online” pun masih dirasa wajar namun apabila tingkat permukiman tidak begitu padat maka sebaiknya berpikir ulang.


3. CUCI MOTOR DAN ATAU MOBIL

 
Cuci motor dan mobil saat ini lagi sangat trend, usaha yang bisa dilakukan siapapun, modal usaha yang terjangkau, plus semangat kerja yang kuat. Banyak yang menawarkan dari harga 3 juta sampai puluhan juta untuk kelengkapan usaha ini. Untuk peralatan hidrolik guna mengangkat mobil ada di kisaran 30 – 40 juta per paketnya. 
 
Yang perlu diperhatikan adalah analisis biaya usahanya, salah satu contoh komponennya adalah ketersediaan air, kalau misal menggunakan air PAM yang mana per 10m3-nya 50 ribu rupiah maka minimal harga untuk cuci motor yang ditawarkan berkisar antara 6 – 8 ribu rupiah per motor, karena air yang dikeluarkan untuk cuci motor sebaiknya jangan sampai lebih dari 40 liter per motor. Sedangkan untuk mobil sebaiknya jangan sampai 60 liter per mobil.


4. KANTIN DI LINGKUNGAN SEKOLAH ATAU PERKANTORAN

 
Kelihatannya segmen pembeli dan pelanggannya terbatas, namun hal ini justru membuat usaha kita langgeng, meski kemungkinan berkembang akan sulit kecuali kalau buka cabang usaha di tempat lain. Anak-anak sekolah atau pegawai kantoran akan enggan untuk mencari warung makan atau kantin yang sekiranya jauh dari tempat mereka. 
 
Apalagi kantin dekat lingkungan mereka, sudah cukup memenuhi kebutuhan mereka di saat istirahat, seperti harga yang terjangkau, rasa yang bisa dinikmati, dan tempat yang nyaman. Sangat jarang ditemui pelanggan atau pembeli di lokasi seperti ini suka berhutang, kecuali di lokasi pabrik, yang biasanya mereka akan bayar mingguan atau bulanan.
 
Apabila mendengar ada kantin yang akan dijual atau disewakan dan kemudian setelah dihitung dan dipikirkan biaya modal masuk serta terjangkau, janganlah buang kesempatan ini. Saya pernah mendengar kisah seorang penjaga sekolah yang memiliki kantin di sekolah tersebut malah lebih sejatera daripada kepala sekolahnya.


5. PENGGEMUKAN HEWAN TERNAK

 
Hewan ternak yang seringkali dipilih adalah sapi atau lembu, tentu dengan bibit unggul. Hanya dalam waktu antara 8 – 16 bulan, berat badannya bisa sampai 3x lipat, tentu harganya akan naik ikut berlipat juga. 
 
Hewan ternak yang tidak kalah menjanjikan yakni kambing, jenisnya pun banyak ragamnya, yang seringkali diminati orang jenis kambing ettawa. Kira-kira berapa ya dana investasi yang dibutuhkan? Untuk kambing anakan, sekitar Rp. 300 ribu sampai Rp. 700 ribu, untuk lembu anakan sekitar Rp. 2 juta – 4 juta. 
 
Yang perlu diperhatikan yakni kualitas bibit unggul hewan ternak, orang yang bisa dipercaya untuk mengurus penggemukan hewan ternak, kandang ternak, dan pakannya. Serta sistem pembagian keuntungan seperti apa haruslah jelas di depan. 
 
Mungkin tidak akan terasa kalau hanya 1 ekor, namun akan sangat signifikan dengan potensi keuntungan yang diperoleh apabila menitipkan setidaknya 5 – 8 ekor hewan ternak. Kita sebagai karyawan atau pegawai cukup kontrol setidaknya 1x dalam sebulan, memastikan apakah hewan ternak yang digemukkan cukup mendapatkan pemeliharaan yang layak atau tidak.


6. BERKEBUN TANAMAN UNGGULAN (BUAH-BUAHAN FAVORIT)

 
Tahukah anda, pohon apa yang cepat menghasilkan buah dari sejak ditanam? Saat ini banyak bibit pohon buah-buahan unggulan, salah satunya pohon nangka mini. Coba anda search di google berapa harga bibitnya, berapa lama pertumbuhannya, berapa luas lahan yang dibutuhkan, dan berapa harganya di saat dipanen? Selain nangka mini, masih banyak jenis buah unggulan yang memiliki potensi keuntungan berlipat, seperti mangga, durian, salak, rambutan, atau mungkin duku, dan masih banyak lagi. 
 
Lahan kebun yang kita beli di daerah pedesaan atau pinggiran kota tentu akan lebih murah dibandingkan dengan beberapa lokasi strategis. Kita tidak perlu khawatir bahwa lahan yang kita beli bisa menghasilkan “sesuatu” atau tidak. Dan salah satu pilihannya adalah untuk kebun buah. Bagi pemodal besar dan punya waktu bersabar, biasanya memilih kelapa sawit, albasia, karet, pinus, atau jabon.
 
Namun sebagai pegawai atau karyawan yang sangat berharap perputaran uang yang cukup cepat, tidak terlalu lama, serta pemeliharaan yang tidak terlalu serius maka nangka mini-lah salah satu rekomendasinya. Tumbuhan ini hanya perlu waktu 1 tahun untuk sampai berbuah. Durian bibit unggul butuh waktu sekitar 3 tahun, pohon mangga setidaknya juga sama. 
 
Tanaman-tanaman seperti ini tidak perlu perhatian khusus, hanya pupuk di saat tanam, dan sesekali kita bersihkan dalam sebulan, apalagi kalau ditanam di daerah yang curah hujannya sedang. Berapa uang yang dibutuhkan? Lahan kebun dengan luas 1.000 meter persegi kadang bisa diperoleh dengan harga Rp. 15 juta (tergantung lokasi dan daerah), sementara bibit tanaman biasanya antara Rp. 3 ribu sampai Rp. 12 ribu per bibit tanaman, dan jangan lupa pupuknya biasanya 1 karung (antara Rp. 7 ribu – Rp. 15 ribu per karung) bisa untuk 4 – 8 tanaman baru.

7. TERNAK IKAN UNGGULAN YANG TAHAN PENYAKIT

 
Kebutuhan ikan air tawar di Indonesia rata-rata masih sangat tinggi, banyak jenis ikan lokal yang disukai oleh konsumen di Indonesia seperti lele, patin, gurame, nila, ataupun ikan mas. Jenis ikan seperti ini tidak membutuhkan perlakuan khusus kecuali kalau memang ada target tertentu untuk suatu produk dan dengan tujuan ekspor,.Misal untuk kebutuhan daging ikan gurame dalam bentuk fillet dan ini biasanya untuk ekspor dalam kemasan kaleng, dibutuhkan minimal berat ikan 7 ons.
 
Yang perlu diperhatikan yakni lokasi lahan dan suplai air, akan sangat mendukung apabila airnya terus mengalir deras. Ternak ikan memberikan potensi keuntungan yang sangat menjanjikan ditambah apabila sistem pemeliharaannya begitu intensif. 
 
Diperhatikan juga biaya modal kerja seperti berapa harga bibit, lama masa pertumbuhannya sampai bisa dipanen, biaya pakan selama pemeliharaan, dan ongkos karyawan (apabila ada). Pembuatan kolam ikan sangat beragam, tergantung luas, lokasi, dan tenaga yang dibutuhkan, ada yang cukup Rp. 300 ribu tapi ada juga yang bisa sampai Rp. 2 juta. 
 
Kedalaman kolam ikan yang efektif antara 20 – 40 cm, lebih dari itu kurang efektif karena sinar matahari sulit masuk. Harga bibit ikan juga sangat variatif ada yang hanya sekitar Rp. 200 per ekor.sampai Rp. 1.200 per ekor. Ayuk hitung terlebih dulu, berapa prediksi keuntungan yang akan diperoleh pada saat panen nantinya.
 

8. JASA ANTAR JEMPUT KARYAWAN DAN ATAU ANAK SEKOLAH

 
Awali terlebih dulu dengan 1 unit mobil minibus, bisa dilakukan pada saat sebelum jam kerja atau memakai tenaga sopir. Usaha jasa ini minim resiko karena faktor kerugiannya hampir tidak ada. Mereka yang merasa butuh akan bayar langganan bulanan di muka, sehingga untuk biaya operasional seperti bahan bakar bensin sudah ada.
 
Di beberapa kota besar, usaha jasa seperti ini kecenderungannya terus berkembang, kunci sukses usaha ini sebenarnya mudah yakni pelayanan yang berkesan dan dapat dipercaya. Harga minibus bekas yang layak pakai saat ini sangat beragam, begitu juga untuk jenis dan modelnya. Setidaknya sekitar Rp. 20 juta harus disiapkan. Tertarik? Yuk hitung dulu berapa lama akan balik modal.


9. JASA SEWA GEROBAK DORONG

 
Investasi untuk penyediaan gerobak sederhana di kisaran Rp. 1,3 juta – Rp. 1,7 juta per unitnya, sementara untuk sewa tergantung lokasi dan kota yang ada, rata-rata pedagang ingin melakukan pembayaran sewa harian dengan ongkos sewa di kisaran Rp. 2 ribu – Rp. 6 ribu per hari. Dengan data hitungan seperti ini, balik modal untuk 1 gerobak dibutuhkan antara 10 – 12 bulan. Ada yang menyarankan untuk membeli gerobak sederhana bekas yang perbaikannya tidak dibutuhkan banyak biaya sehingga tidak butuh waktu lama untuk balik modal.
 
Meski sangat sederhana jenis investasi ini, namun tidak begitu beresiko. Yang perlu diperhatikan adalah jumlah pedagang yang berminat, model gerobak yang diminati, dan kemampuan alokasi dana untuk penyediaan gerobak. Para penyedia jasa gerobak ini mengatakan akan cukup signifikan kalau setidaknya ada 10 gerobak dorong dan telah melewati satu tahun pertama. 
 
Dan akan sangat menguntungkan apabila selain menyewakan gerobak, disediakan pula bahan-bahan untuk didagangkan. Misal gerobak bakso, biasanya dibutuhkan modal untuk jualan bakso sebesar Rp. 200 ribu - Rp. 300 ribu, pada saat malam atau esok paginya si penyewa sekaligus pedagang akan menyetor modal dagang ditambah 10% sebagai keuntungan untuk si pemilik.


10. DEPOT ISI ULANG AIR MINERAL

 
Depot isi ulang air mineral lagi sangat trend saat ini, rata-rata hampir tiap tingkat RW selalu ada jasa depot isi ulang air mineral. Modal yang sangat terjangkau dan pengelolaan yang mudah, membuat usaha ini banyak peminatnya. Yang sangat perlu diperhatikan adalah harga bersaing, kualitas bahan baku air, dan pelayanan. Tiga faktor utama inilah yang menjadi kunci keberhasilan usaha ini. Modal yang dibutuhkan sepertinya lumayan besar, antara Rp.18 juta – Rp. 30 juta. 
 
Perlu dipertimbangkan asumsi BEP (Break Event Point) dengan pertimbangan yang paling beresiko, sehingga telah siap dengan antisipasinya. Perhatikan juga tingkat persaingan yang ada di lingkungan sekitar. Promosi sangatlah penting ketika awal membuka usaha ini.

Semoga 10 pilihan usaha untuk karyawan di atas, salah satunya ada yang cocok dan sesuai dengan kondisi kesibukan dan keuangan teman-teman yang masih belum bisa “meninggalkan” pekerjaan.

*Penulis aktif melakukan training bisnis dan umkm di seluruh Indonesia. Penulis juga aktif menulis dengan tema perjalanan wisata dan arsitektur. Penulis dapat dihubungi via email : monocinde@gmail.com

Yuk liput usahamu agar usaha selalu eksis dan terus berkembang

Tidak ada komentar