Kisah Sukses Usaha Pedagang Roti
Enak Rasanya,
Murah Harganya
Laku Daganganku
Cerita Sukses
Usaha Produksi Roti, Pak Amar - Ciledug, Cirebon
Oleh : Soeksmono Atmowardojo
Pak Amar, begitu pendek namanya
namun beliau begitu sabar dan telaten menjalani hidupnya untuk meniti
keberhasilan usahanya. Pak Amar mulai berminat dan mengimpikan punya
usaha industri roti dan bakery sejak bekerja di berbagai perusahaan
bakery di Jakarta pada tahun 1998.
Sampai tahun 2004 beliau telah
berpindah setidaknya 3 perusahaan, dan telah belajar lebih dari
sekedar membuat roti. Beliau juga mempelajari cara mengelola keuangan
antara pengeluaran dan pemasukan, mengelola administrasi perusahaan,
sampai bagaimana cara memimpin karyawan.
Sempat menjadi supir truk antar
kota bahkan antar pulau, pada tahun 2007 beliau memberanikan diri dan
merasa harus percaya diri memulai usaha pembuatan roti di kampung
halaman istrinya. Pak Amar melakukan survey di wilayah Ciledug,
Kabupaten Cirebon mengenai daya beli masyarakat dan minat warga
setempat mengenai rasa roti serta kemasannya.
Produksi roti perdana
Pak Amar diawali dengan roti rasa cokelat dan keju. Pak Amar merasa
sangat senang dengan sambutan pasar, banyak yang suka dengan roti
buatannya. Sampai hari ini variasi rasa rotinya sudah mencapa 7 macam
rasa.
Pak Amar pun tidak menutup salah
satu rahasianya, tepung yang Beliau pakai yakni merk “Tepung Cakra
Emas”, meski harga bahan bakunya dianggap banyak orang mahal namun
seringkali mereka tidak memperhitungkan hasil akhirnya.
Pak Amar
telah memperhitungkan semuanya, selain perhitungan hasil akhirnya
sebenarnya jadi murah, juga memuaskan para penjual dan para
pelanggan. Pak Amar selalu mengutamakan bahan baku yang berkualitas
namun dapat dipasarkan dengan harga yang terjangkau.
Baca Juga: Pentingnya Label Kemasan untuk Produk UMKM
Perkenalan Beliau dengan pihak bank, di saat salah seorang marketing (RO) salah satu bank mikro di daerahnya mengajak beliau
berdiskusi, ditemukanlah hambatan utama penyebab usaha susah
berkembang. Pada tahun 2009, bermodal pinjaman dari bank tersebut,
Beliau pindah rumah dari rumah yang tadinya kumpul dengan keluarga
besar istri, ke rumah kontrakan yang cukup besar dan dijadikan juga
sebagai tempat usaha.
Solusi yang tepat, usahanya semakin berkembang,
karyawan yang tadinya berjumlah 2 di awal usaha sekarang berkembang
menjadi 12 orang, yang mana 10 orang sebagai tenaga pemasaran dan 2
orang sebagai tenaga produksi.
Bersama dengan bank mikro yang membantunya, Pak Amar
sangat rajin dan disiplin membayar setoran untuk angsuran yang jatuh
tempo, sekedar menabung, dan ikut bergabung kegiatan silaturahmi
dengan para nasabah lain melalui “Kegiatan Pelatihan Nasabah bersama Bank Mikro”.
Melalui kegiatan tersebut, ada materi yang sangat
diingat oleh Pak Amar yakni target usaha di materi keuangan mikro
dan 7 hal pembeda untuk memenangkan persaingan dalam materi manajemen pemasaran.
Untuk target usaha, Pak Amar memiliki
target induk dan target cepat, dengan adanya target usaha seperti
yang ada di dalam materi keuangan mikro, Pak Amar sudah tidak
merasa lagi usahanya berjalan di tempat. Sedangkan dengan 7 hal
pembeda untuk memenangkan persaingan, Pak Amar merasakan keasyikan
tersendiri untuk “meramu” strategi usahanya.
Saat ini Pak Amar menatap masa
depan usahanya dengan rasa percaya diri tinggi, ada impian lain untuk
membuka cabang usaha di tempat yang masih dipertimbangkannya, serta
usaha baru yang sedang dipelajari kelebihan dan kekurangannya.
Menjaga kepercayaan para pelanggan dan pihak Bank, buat Pak Amar
adalah suatu keharusan yang tidak bisa ditawar, karena 2 hal ini
menurutnya merupakan pangkal dari suatu keberhasilan usaha. Sikap
pantang menyerah dan pelayanan yang prima merupakan ujung dari
keberhasilan tersebut, tanpa melupakan rasa syukur kepada ALLAH SWT.
Tip dan resep keberhasilan usaha
roti Pak Amar :
- Melakukan “survey kecil” untuk memprediksi potensi usaha yang akan dijalankan.
- Menentukan segmen calon pembeli dengan cara mengetahui potensi daya beli masyarakat di lingkungan tempat usaha.
- Melakukan penawaran barang dagangan tanpa rasa malu, percaya diri, dan pantang menyerah. Yakni dengan cara meyakinkan ke semua orang bahwa produknya dibuat dengan bahan yang berkualitas namun ditawarkan dengan harga yang terjangkau.
- Selalu membuat target usaha jangka pendek dan jangka panjang, agar usaha berjalan sesuai dengan harapan.
- Memiliki ciri khas yang tidak ditemui pada produk lain.
*Penulis aktif memberikan training mengenai pengembangan UMKM di seluruh Indonesia. Penulis dapat dihubungi lewat email : monocinde@gmail.com dan langsung kontak pribadi
Yuk liput usahamu agar eksis dan terus berkembang
Tidak ada komentar