10 Usaha Sampingan Karyawan yang Aman
Mungkin sudah sering terpikir oleh para pegawai
atau karyawan untuk memperoleh penghasilan tambahan tanpa mengganggu jam kerja
kantor. Kebutuhan dari waktu ke waktu terus naik seiring tuntutan kondisi yang
ada seperti biaya anak sekolah, kesejahteraan keluarga, atau kalau memungkinkan
ada biaya rutin untuk rekreasi keluarga.
Sementara di sisi lain, karir
dirasakan sudah di posisi “macet”, gaji tidak naik kalaupun naik tetap saja merasa
kurang, atau malah setiap waktu merasa cemas kalau tenaga kita sewaktu-waktu
tidak dibutuhkan lagi oleh perusahaan atau tempat kita bekerja. Kehidupan harus
terus berlanjut, marilah mulai sekarang kita berpikir apa yang harus dilakukan
oleh karyawan (terutama swasta) untuk
terus tetap berpenghasilan, jangan sampai terlena dengan zona nyaman berpenghasilan tetap.
Berikut
ini hasil survey dan diskusi para pengusaha yang sebelumnya adalah para
karyawan, yang mana pada akhirnya mereka memilih mengundurkan diri untuk total
menjadi pengusaha.
Mereka mengatakan dengan menjalani usaha yang minimal
resiko, membuat masa transisi perpindahan dari kuadran karyawan ke kuadaran
pengusaha atau investor akan terasa lebih mudah. Dengan memiliki usaha yang
beresiko minimal, akan membuat pribadi lebih percaya diri untuk mengembangkan
usaha dan atau mendirikan cabang lain.
Berikut
10 usaha sampingan pilihan para karyawan, hasil survey dan diskusi tersebut,
semoga ada yang cocok dan terjangkau untuk modalnya. Apapun itu, kita harus
punya semangat dan orang kepercayaan untuk menjalankan atau membantu usaha di
luar kantor tanpa mengganggu jam kerja.
1. PROPERTI KONTRAKAN, KOS, ATAU PENGINAPAN
Investasi di bidang ini sangat menjanjikan dari
waktu ke waktu, sangat jarang merugi kecuali ada perubahan perencanaan tata
kota atau berubah fungsi tata gunan lahan akibat bencana alam.
Properti
kontrakan atau kos membutuhkan nilai investasi yang cukup lumayan, namun ini
bisa disiasati dengan memanfaatkan dana KPR (Kredit Pemilikan Rumah).
Berharap
angsuran per bulannya dapat “ketutup” dengan uang sewa kontrakan atau kos. Yang
harus dipastikan ketersediaan air, daya listrik yang ada, dan lokasi bangunan
strategis atau tidak.
Jangan lupa segmen penyewa yang menjadi target usaha ini,
apakah pria atau wanita? Apakah mahasiswa atau pegawai? Apakah dengan layanan
biasa atau layanan istimewa? Ini tentunya akan sangat menentukan konsep
propertinya nanti seperti ada garasi, perabot di dalam kamar, lahan parkir,
atau sampai fasilitas dapur dan kulkas.
Agar
perencanaan konsep rumah atau bangunan lebih optimal, sebaiknya lakukan
konsultasi dan perencanaan dengan arsitek. Dengan sentuhan yang cukup artistik
dan nyaman bagi penghuninya, bukan tidak mungkin nilai sewanya akan ikut
beranjak naik. Survey dan segmentasi yang dibidik harus terpikirkan lebih dulu,
apalagi kalau ada ide kita memiliki kantin di tengah kos-kosan ini, tentu akan
meringankan kebutuhan harian akan belanja keluarga.
2. PAYMENT ONLINE DAN PENGISIAN PULSA
Payment
online dan pengisian pulsa hanya membutuhkan tempat yang tidak begitu besar,
bahkan di perkampungan terpencil pun usaha ini bisa dilakukan. Selama ada
sinyal internet atau telepon seluler, usaha dapat dengan mudah dilakukan bahkan
waralaba lengkap dengan pelatihannya ini ditawarkan kurang dari 10 juta rupiah.
Yang
harus diperhatikan adalah apakah keberadaan “Pembayaran Online” lain yang akan
menjadi pesaing usaha dalam radius 5 km. Apabila ada, perhatikan tingkat
kepadatan penduduk atau perumahan dalam radius ini. Kalau sekiranya sangat
padat, dalam radius 5 km, ada pelayanan “Pembayaran Online” pun masih dirasa
wajar namun apabila tingkat permukiman tidak begitu padat maka sebaiknya
berpikir ulang.
3. CUCI MOTOR DAN ATAU MOBIL
Cuci
motor dan mobil saat ini lagi sangat trend, usaha yang bisa dilakukan siapapun,
modal usaha yang terjangkau, plus semangat kerja yang kuat. Banyak yang
menawarkan dari harga 3 juta sampai puluhan juta untuk kelengkapan usaha ini.
Untuk peralatan hidrolik guna mengangkat mobil ada di kisaran 30 – 40 juta per
paketnya.
Yang
perlu diperhatikan adalah analisis biaya usahanya, salah satu contoh
komponennya adalah ketersediaan air, kalau misal menggunakan air PAM yang mana
per 10m3-nya 50 ribu rupiah maka minimal harga untuk cuci motor yang ditawarkan
berkisar antara 6 – 8 ribu rupiah per motor, karena air yang dikeluarkan untuk
cuci motor sebaiknya jangan sampai lebih dari 40 liter per motor. Sedangkan
untuk mobil sebaiknya jangan sampai 60 liter per mobil.
4. KANTIN DI LINGKUNGAN SEKOLAH ATAU PERKANTORAN
Kelihatannya
segmen pembeli dan pelanggannya terbatas, namun hal ini justru membuat usaha
kita langgeng, meski kemungkinan berkembang akan sulit kecuali kalau buka
cabang usaha di tempat lain. Anak-anak sekolah atau pegawai kantoran akan
enggan untuk mencari warung makan atau kantin yang sekiranya jauh dari tempat
mereka.
Apalagi kantin dekat lingkungan mereka, sudah cukup memenuhi kebutuhan
mereka di saat istirahat, seperti harga yang terjangkau, rasa yang bisa
dinikmati, dan tempat yang nyaman. Sangat jarang ditemui pelanggan atau pembeli
di lokasi seperti ini suka berhutang, kecuali di lokasi pabrik, yang biasanya
mereka akan bayar mingguan atau bulanan.
Apabila
mendengar ada kantin yang akan dijual atau disewakan dan kemudian setelah
dihitung dan dipikirkan biaya modal masuk serta terjangkau, janganlah buang
kesempatan ini. Saya pernah mendengar kisah seorang penjaga sekolah yang
memiliki kantin di sekolah tersebut malah lebih sejatera daripada kepala
sekolahnya.
5. PENGGEMUKAN HEWAN TERNAK
Hewan
ternak yang seringkali dipilih adalah sapi atau lembu, tentu dengan bibit
unggul. Hanya dalam waktu antara 8 – 16 bulan, berat badannya bisa sampai 3x
lipat, tentu harganya akan naik ikut berlipat juga.
Hewan ternak yang tidak
kalah menjanjikan yakni kambing, jenisnya pun banyak ragamnya, yang seringkali
diminati orang jenis kambing ettawa. Kira-kira berapa ya dana investasi yang
dibutuhkan? Untuk kambing anakan, sekitar Rp. 300 ribu sampai Rp. 700 ribu,
untuk lembu anakan sekitar Rp. 2 juta – 4 juta.
Yang
perlu diperhatikan yakni kualitas bibit unggul hewan ternak, orang yang bisa
dipercaya untuk mengurus penggemukan hewan ternak, kandang ternak, dan
pakannya. Serta sistem pembagian keuntungan seperti apa haruslah jelas di
depan.
Mungkin tidak akan terasa kalau hanya 1 ekor, namun akan sangat
signifikan dengan potensi keuntungan yang diperoleh apabila menitipkan
setidaknya 5 – 8 ekor hewan ternak. Kita sebagai karyawan atau pegawai cukup
kontrol setidaknya 1x dalam sebulan, memastikan apakah hewan ternak yang
digemukkan cukup mendapatkan pemeliharaan yang layak atau tidak.
6. BERKEBUN TANAMAN UNGGULAN (BUAH-BUAHAN FAVORIT)
Tahukah
anda, pohon apa yang cepat menghasilkan buah dari sejak ditanam? Saat ini
banyak bibit pohon buah-buahan unggulan, salah satunya pohon nangka mini. Coba
anda search di google berapa harga bibitnya, berapa lama pertumbuhannya, berapa
luas lahan yang dibutuhkan, dan berapa harganya di saat dipanen? Selain nangka
mini, masih banyak jenis buah unggulan yang memiliki potensi keuntungan
berlipat, seperti mangga, durian, salak, rambutan, atau mungkin duku, dan masih
banyak lagi.
Lahan kebun yang kita beli di daerah pedesaan atau pinggiran kota
tentu akan lebih murah dibandingkan dengan beberapa lokasi strategis. Kita
tidak perlu khawatir bahwa lahan yang kita beli bisa menghasilkan “sesuatu”
atau tidak. Dan salah satu pilihannya adalah untuk kebun buah. Bagi pemodal
besar dan punya waktu bersabar, biasanya memilih kelapa sawit, albasia, karet,
pinus, atau jabon.
Namun
sebagai pegawai atau karyawan yang sangat berharap perputaran uang yang cukup
cepat, tidak terlalu lama, serta pemeliharaan yang tidak terlalu serius maka
nangka mini-lah salah satu rekomendasinya. Tumbuhan ini hanya perlu waktu 1
tahun untuk sampai berbuah. Durian bibit unggul butuh waktu sekitar 3 tahun,
pohon mangga setidaknya juga sama.
Tanaman-tanaman seperti ini tidak perlu
perhatian khusus, hanya pupuk di saat tanam, dan sesekali kita bersihkan dalam
sebulan, apalagi kalau ditanam di daerah yang curah hujannya sedang. Berapa
uang yang dibutuhkan? Lahan kebun dengan luas 1.000 meter persegi kadang bisa
diperoleh dengan harga Rp. 15 juta (tergantung lokasi dan daerah), sementara
bibit tanaman biasanya antara Rp. 3 ribu sampai Rp. 12 ribu per bibit tanaman,
dan jangan lupa pupuknya biasanya 1 karung (antara Rp. 7 ribu – Rp. 15 ribu per
karung) bisa untuk 4 – 8 tanaman baru.
Baca Juga: Kisah Sukses Pedagang Roti Cirebon
7. TERNAK IKAN UNGGULAN YANG TAHAN PENYAKIT
Kebutuhan
ikan air tawar di Indonesia rata-rata masih sangat tinggi, banyak jenis ikan
lokal yang disukai oleh konsumen di Indonesia seperti lele, patin, gurame,
nila, ataupun ikan mas. Jenis ikan seperti ini tidak membutuhkan perlakuan
khusus kecuali kalau memang ada target tertentu untuk suatu produk dan dengan
tujuan ekspor,.Misal untuk kebutuhan daging ikan gurame dalam bentuk fillet dan ini biasanya untuk ekspor
dalam kemasan kaleng, dibutuhkan minimal berat ikan 7 ons.
Yang
perlu diperhatikan yakni lokasi lahan dan suplai air, akan sangat mendukung
apabila airnya terus mengalir deras. Ternak ikan memberikan potensi keuntungan
yang sangat menjanjikan ditambah apabila sistem pemeliharaannya begitu
intensif.
Diperhatikan juga biaya modal kerja seperti berapa harga bibit, lama
masa pertumbuhannya sampai bisa dipanen, biaya pakan selama pemeliharaan, dan
ongkos karyawan (apabila ada). Pembuatan kolam ikan sangat beragam, tergantung
luas, lokasi, dan tenaga yang dibutuhkan, ada yang cukup Rp. 300 ribu tapi ada
juga yang bisa sampai Rp. 2 juta.
Kedalaman kolam ikan yang efektif antara 20 –
40 cm, lebih dari itu kurang efektif karena sinar matahari sulit masuk. Harga
bibit ikan juga sangat variatif ada yang hanya sekitar Rp. 200 per ekor.sampai
Rp. 1.200 per ekor. Ayuk hitung terlebih dulu, berapa prediksi keuntungan yang
akan diperoleh pada saat panen nantinya.
8. JASA ANTAR JEMPUT KARYAWAN DAN ATAU ANAK SEKOLAH
Awali
terlebih dulu dengan 1 unit mobil minibus, bisa dilakukan pada saat sebelum jam
kerja atau memakai tenaga sopir. Usaha jasa ini minim resiko karena faktor
kerugiannya hampir tidak ada. Mereka yang merasa butuh akan bayar langganan
bulanan di muka, sehingga untuk biaya operasional seperti bahan bakar bensin
sudah ada.
Di
beberapa kota besar, usaha jasa seperti ini kecenderungannya terus berkembang,
kunci sukses usaha ini sebenarnya mudah yakni pelayanan yang berkesan dan dapat
dipercaya. Harga minibus bekas yang layak pakai saat ini sangat beragam, begitu
juga untuk jenis dan modelnya. Setidaknya sekitar Rp. 20 juta harus disiapkan. Tertarik?
Yuk hitung dulu berapa lama akan balik modal.
9. JASA SEWA GEROBAK DORONG
Investasi
untuk penyediaan gerobak sederhana di kisaran Rp. 1,3 juta – Rp. 1,7 juta per
unitnya, sementara untuk sewa tergantung lokasi dan kota yang ada, rata-rata
pedagang ingin melakukan pembayaran sewa harian dengan ongkos sewa di kisaran
Rp. 2 ribu – Rp. 6 ribu per hari. Dengan data hitungan seperti ini, balik modal
untuk 1 gerobak dibutuhkan antara 10 – 12 bulan. Ada yang menyarankan untuk
membeli gerobak sederhana bekas yang perbaikannya tidak dibutuhkan banyak biaya
sehingga tidak butuh waktu lama untuk balik modal.
Meski
sangat sederhana jenis investasi ini, namun tidak begitu beresiko. Yang perlu
diperhatikan adalah jumlah pedagang yang berminat, model gerobak yang diminati,
dan kemampuan alokasi dana untuk penyediaan gerobak. Para penyedia jasa gerobak
ini mengatakan akan cukup signifikan kalau setidaknya ada 10 gerobak dorong dan
telah melewati satu tahun pertama.
Dan akan sangat menguntungkan apabila selain
menyewakan gerobak, disediakan pula bahan-bahan untuk didagangkan. Misal gerobak
bakso, biasanya dibutuhkan modal untuk jualan bakso sebesar Rp. 200 ribu - Rp.
300 ribu, pada saat malam atau esok paginya si penyewa sekaligus pedagang akan
menyetor modal dagang ditambah 10% sebagai keuntungan untuk si pemilik.
10. DEPOT ISI ULANG AIR MINERAL
Depot
isi ulang air mineral lagi sangat trend saat ini, rata-rata hampir tiap tingkat
RW selalu ada jasa depot isi ulang air mineral. Modal yang sangat terjangkau
dan pengelolaan yang mudah, membuat usaha ini banyak peminatnya. Yang sangat perlu
diperhatikan adalah harga bersaing, kualitas bahan baku air, dan pelayanan.
Tiga faktor utama inilah yang menjadi kunci keberhasilan usaha ini. Modal yang
dibutuhkan sepertinya lumayan besar, antara Rp.18 juta – Rp. 30 juta.
Perlu
dipertimbangkan asumsi BEP (Break Event Point) dengan pertimbangan yang paling
beresiko, sehingga telah siap dengan antisipasinya. Perhatikan juga tingkat
persaingan yang ada di lingkungan sekitar. Promosi sangatlah penting ketika
awal membuka usaha ini.
Semoga
10 pilihan usaha untuk karyawan di atas, salah satunya ada yang cocok dan
sesuai dengan kondisi kesibukan dan keuangan teman-teman yang masih belum bisa
“meninggalkan” pekerjaan.
*Penulis aktif melakukan training bisnis dan umkm di seluruh Indonesia. Penulis juga aktif menulis dengan tema perjalanan wisata dan arsitektur. Penulis dapat dihubungi via email : monocinde@gmail.com
Yuk liput usahamu agar usaha selalu eksis dan terus berkembang
Tidak ada komentar